Akhirnya Dapat Tawaran Sponsor Post

Sejujurnya, ketika gue memulai nulis di blog sekitar tahun 2011 lalu, tujuan utamanya adalah pengin iseng-iseng menyampah lewat tulisan. Apalagi di era itu, ngeblog jadi suatu aktivitas yang hype abies, setara goyang pargoy kalau di zaman sekarang lah. 

Pemantik gue makin termotivasi mencurahkan segala hal-hal sampah di blog adalah the one and only Raditya Dika. Yes, dari tulisan-tulisan dia di blog mau pun bukunya lah gue banyak ter-influence. Gaya menulis komedi Raditya Dika coba gue ikutin di sini. Hasilnya, tulisan gue nggak ada lucu-lucunya sama sekali. Memang benar apa kata pepatah, cowok itu telahir dalam dua kondisi, cowok lucu tapi jelek atau cowok garing tapi ganteng.

Dari nulis-nulis di blog ini juga, gue banyak dapat temen sesama blogger. Uniknya, temen-temen blog gue ini punya gaya menulis yang kayaknya sih terinfluence sama Raditya Dika. Jadi mirip-mirip ama gue lah motivasinya. Bedanya, kalau tulisan mereka lucu-lucu banget. Eits inget, cowok terlahir dalam dua kondisi!

Di tengah perjalanan gue ngeblog, gue menyadari kalau kadang gue menemukan tulisan temen-temen blogger lain yang beda dari biasanya. Misalnya ada temen blog gue yang tiba-tiba bahas review mobil. Padahal sejak gue temenan, dia nggak ngerti masalah mobil. Ngertinya cuma mobil yang bikin degdegan. Mobil ang sayang ke kamu 

Inget, cowok terlahir dalam dua kondisi!

Belakangan gue menyadari kalau postingan review mobil temen gue ini adalah postingan sponsor alias dia dibayar buat bikin tulisan itu. Gokil juga ternyata nulis-nulis di blog bisa menghasilkan duit. Sejak saat itu, gue pun berharap ada orang yang mau bikin advertorial artikel di sini atau pasang backlink berbayar.

Sayangnya, hari, bulan, tahun berlalu, nggak ada orang yang tertarik buat pasang artikel advertorial. Apakah karena blog gue ini terlalu buruk di mata mereka? Apakah dari sisi SEO masih kurang? Atau mereka takut kerja sama review produk di blog gue malah menurunkan omset keuntungan? Aaaaakhh!! Bodo amat deh. Ada yang mau ngajak kerja sama, hayuuk. Nggak ada juga gapapa (sambil elap air mata).

Sampai akhirnya tadi pagi ada email masuk dari perempuan bernama Syilvia. Seinget gue, gue nggak pernah punya temen namanya Syilvia. Iya iya, kalau match Tinder sih ada. Tapi masa match Tinder sampai ngehubungin gue lewat email?

Gue pun buka emailnya, dan ternyata mbak Syilvia ini merupakan seorang SEO Specialist dari https://www.tokowahab.com/. Maksud dari tujuan Mba Syilvia adalah menawarkan kerja sama artikel placement. Gokil, ternyata ada juga orang yang melirik blog gue ini. Kalau mau baca artikelnya, bisa cek di sini Teliti Ini Sebelum Membeli Keju Cheddar Asli Agar Maksimal Mendapat Nutrisi.

Dari ajakan kerja sama itu, gue juga baru tahu tentang tokowahab.com. Mungkin dari namanya, ini merupakan toko milik Pak Wahab. Namun, setelah gue tulusuri lebih dalam, tokowahab.com adalah  situs grosir Marketplace di Indonesia yang menjual bahan-bahan kue, peralatan kue dan bahan masakan secara grosir. Tokowahab.com memberikan produk berkualitas dengan harga yang terjangkau untuk konsumen di Indonesia.

Setelah gue cek situsnya, memang benar di sana menjual banyak bahan-bahan kue atau memasak yang sangat dibutuhkan. Mulai dari mentega, keju, susu, selai dan banyak lagi. Mungkin yang kurang dari tokowahab ini, pas kita berkujung ke tokonya, nggak ada fitur mainin beras sambil nyundul-nyundul shampo yang digantung.

Sejak tahu adanya tokowahab.com, kalau gue mau bikin kue atau masak, maka belanjanya cuma di Toko Wahab dong. Kalau misalnya istri gue nanti ke luar rumah beli bahan makanan, gue bakal larang sambil bisik-bisik di kupingnya, "kan ada toko wahab" sampai akhirnya istri gue pun balik ke sofa buka hp, masuk ke www.tokowahab.com. Sejak ada Toko Wahab, gue nggak pernah tau apa itu Toko Pidea, ciih!

Share :