Simsalabim Main The Sims



Pertama, gue ingin mengucap ke orang-orang yang di waktu long weekend-nya masih mau mendedikasikan dirinya untuk berlibur ke puncak, "Hei, apakah anda tidak belajar dari pengalaman, gimana macetnya jalur puncak kalau lagi libur panjang. Sampai-sampai waktu libur anda sebenarnya lebih banyak di jalannya di banding tempat wisata!!"

Dan yang bikin jalanan puncak macet itu bukan orang-orang Bogor atau warga setempat, tetapi mobil-mobil plat B alias warga Jakarta.

Gue jadi curiga nih, macet itu udah kayak narkoba buat warga Jakarta. Jadi, pas ada libur panjang di mana ibu kota enggak macet, tiba-tiba warganya nyari kemacetan lain. Di mana? Ya di jalur puncak dong!

Kami haus kemacetaaaaan!!
Kedua, daripada gue harus cape-cape keluar rumah dan ketemu macet di jalanan Bogor yang udah kayak lagi ada Zombi Apocalypse, rebahan di kasur selama libur panjang adalah pilihan bijak.

Jadi, selama libur pemilu dan hari paskah kemarin, kerjaan gue cuma mengulet di kasur sambil main HP. Saking gak ngapa-ngapainnya, koala aja kalah nih sama lifestyle gue.

Koala pas lagi enak-enak tidur gitu, pernah gak ya disuruh masukin motor sama ibunya?
Selain menjalankan passion gue yaitu rebahan di kasur, kegiatan lain yang gue lakuin selama liburan kemarin itu main game The Sims 4.

Buat yang belum tau, The Sims adalah game simulasi kehidupan di mana sang pemain bisa menciptakan kehidupan karakter di dalam gamenya sebebas apapun. Mau bangun rumah kek, berantem sama tetangga kek, mengacau di komplek orang kek. 

Sayangnya sampai The Sims 4 yang gue mainin, enggak ada fitur pas sore-sore karakter The Sims-nya nyiram jalan pake air got.

Sebenarnya, terkahir kali gue main The Sims tuh kira-kira pas kelas 3 SMP. Itu pun The Sims versi pertama di mana fitur-fiturnya masih terbatas. Dan ketika gue nyobain The Sims 4 pas liburan kemarin (yang tentu saja sangat telat karena The Sims 4 udah rilis sejak 2014) gue cukup takjub karena semakin mirip dengan kehidupan nyata.

Kalau di The Sims 1 pilihan kelamin itu cuma laki-laki atau perempuan, di The Sims 4 kita bisa milih jadi transgender! Gila!

Di The Sims 4 juga kita bisa memilih hidup sebagai gay atau lesbian!

Edan! 

Kalau MUI sampai tau bisa-bisa The Sims 4 masuk fatwa haram.

Gak lucu kan pas di neraka ada kumpul-kumpul maling motor, koruptor, anak durhaka, terus dipojokan ada satu orang malu masuk neraka karena main The Sims doang.

The Sims 4 ini pun gue rasa bukan lagi cuma sekedar game simulasi biasa. Lebih dari itu, The Sims 4 seakan-akan menjadi penyalur dari sifat-sifat gue yang tak bisa diungkapkan di dunia nyata. Di The Sims 4 lah gue menciptakan alter ego diri gue.

Gue pernah baca satu artikel di Vice Indonesia, di artikel itu nyeritain tentang bagaimana sesorang menjadikan game The Sims untuk mengeksplorasi kehidupan seksualnya. Sampai-sampai, dia pacaran aja di dunia The Sims.

Link beritanya

Dan gue rasa The Sims tuh emang cocok sebagai wadah pelampiasan buat orang-orang yang kecewa karena harapan dan impiannya di dunia nyata tidak terealisasi.

Jadi, kalau ada orang yang halu ngebet banget jadi presiden sampai deklarasi kemenangan berkali-kali, tapi masih gagal, coba deh jadi presiden versi The Sims 4 aja.

Semua bisa dilakukan di game simulasi tersebut. Kita hanya tinggal berucap, Simsalabim main The Sims!

11 comments for "Simsalabim Main The Sims"

  1. Terakhir main the sims 4 dua tahun lalu. Mainnya gak fokus ke mau jadi apa, pokoknya bangun rumah seunik mungkin, itu aja. motherlode membantu syekali. tau2 the simnya pipis sembarangan, tidur di jalan, mati. Walo hidup ini adalah sebuah permainan, ternyata mati tetep aja ngikutin.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Karena semua yang bernyawa akan mati pada waktunya

      Delete
  2. Dan kena macet pas liburan itu bikin stress makin parah. Niat liburan biar otak fresh, e malah jatohnya apes.

    Gila. Jangan-jangan yang main The Sims dan masuk di Vice si Lusinta Lona.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, sekarang kayaknya orang liburan lebih lama waktunya di jalan

      Wah bisa uga

      Delete
  3. Anjir, bisa transgender dan suka sejenis. PUBG aja diharamin kemarenan, gimana ini?

    Gue cuma pernah main The Sims 3. Itu juga cobain doang pas lagi ke rumah temen. Enggak sreg gue entah kenapa main yang begitu-begitu. Masih mending main Leisure Suit Larry. Hahaha. Kenakalan remeja yang kalo sekarang dinget-inget ternyata gitu doang.

    ReplyDelete
  4. Wow, udah the sims 4 aja ya? dari yg ke 1 pun gue kaga pernah maen. wwkwk. Nontonin temen doang maen ginian pada jaman dahulu kala ntah kapan itu gue lupa. Alasan gue gak main ini krna malas takut ketagihan, dan bingung ini game di hp apa pc? hmm. :')

    ReplyDelete
  5. so... the sims itu cocok buat escapist ya.

    ReplyDelete
  6. Salam kunjungan dan follow :)

    ReplyDelete