Liverpool I Love You
Menurut gue sekeren-kerennya cowo kalo ga suka ama sepak
bola, kegantengannya turun 70%. Gue termasuk cowo yang fanatik banget sama
sepak bola, hampir 80% kehidupan gue berhubungan dengan sepak bola. Kalo bahasa
Bantennya mah Football is my Life lah. Pertama kali gue suka bola itu kira-kira
waktu umur 6 tahun, gara-gara dibeliin Jersey Inter Milan yang nama punggungnya
Christian Vieri. Kece banget kalo gue pake itu Jersey meskipun harganya dulu
cumen 30 ribu, kalo sekarang rata-rata jersey udah 180 ribu! Gue rela kaga
makan siang selama 1 minggu demi beli jersey Liverpool yang seharga 180 ribu,
Pengorbanan!
Karena Jersey pertama gue adalah Inter Milan maka semenjak itu gue adalah fans inter atau biasa disebut Interisti. Selain masalah Jersey itu, gue suka sama Inter karena gue ga tau kalo klub sepak bola itu banyak, yang gue pikir klub bola itu cumen 1, Inter Milan! Tapi akhirnya gue tersadar setelah 6 tahun kemudian, kalo banyak klub yang lebih hebat dari Inter Milan. Dan setelah itu gue kaga pernah dukung Inter lagi, karena gue mulai suka ama Liga Inggris (Awal mula percintaan gue dengan Liverpool di mulai dari sini)
Karena Jersey pertama gue adalah Inter Milan maka semenjak itu gue adalah fans inter atau biasa disebut Interisti. Selain masalah Jersey itu, gue suka sama Inter karena gue ga tau kalo klub sepak bola itu banyak, yang gue pikir klub bola itu cumen 1, Inter Milan! Tapi akhirnya gue tersadar setelah 6 tahun kemudian, kalo banyak klub yang lebih hebat dari Inter Milan. Dan setelah itu gue kaga pernah dukung Inter lagi, karena gue mulai suka ama Liga Inggris (Awal mula percintaan gue dengan Liverpool di mulai dari sini)
Umur 12
tahun gue udah suka banget sama Liga Inggris, secara waktu itu Liga Inggris di
siarin sama TV7 (Sekarang trans7). Dari 20 klub yang main di Liga Inggris musim
itu, gue mulai tertarik kepada subuah sosok merah membara yang sifatnya penuh
dengan determinasi tinggi, ya Liverpool football club sosok yang gue maksud
itu. Kisah cinta gue dengan Liverpool secara resmi dimulai, semenjak itulah gue
adalah seorang Liverpudlian atau Kopite! (Sebutan untuk pendukung Liverpool).
Hari demi hari, bulan demi bulan, tahun
demi tahun dan sampai sekarang pun gue masih mendukung Liverpool.
Selain
karena kebesaran Liverpool banyak alasan untuk mencintai klub tersebut, mulai
dari sejarahnya, stadionnya, kotanya dan tentunya pendukungnya! Gue pun
demikian, awal suka karena klubnya saja, lalu gue iseng di google nyari berbagai
hal tentang kota Liverpool dan ternyata kota Liverpool sangat AMAZING, bahkan
gue punya cita-cita bahwa suatu saat nanti gue harus bisa ke sana. Amiiin! Dan
terakhir yang gue suka dari Liverpool FC adalah Supportertnya!! Sangat sangat
sangat Luar biasa!! Kami (Pendukung Liverpool) mempunyai sebuah moto yaitu “YOU’LL
NEVER WALK ALONE” atau dalam bahasa Indoesianya Di saat kalian senang atau pun
terpuruk Kalian tak kan pernah berjalan sendirian, karena kami akan selalu ada
untuk kalian. Singkat tapi nonjok ampe ke hati! Kalo lu penasaran tentang arti
luar biasa sebuah kata You’ll never walk alone bisa search di Youtube. Bahkan
banyak temen-temn gue punya quote gini: “A good BoyFriend is a Liverpudlian
because he will never let this Girlfriend walk alone”. Jadi buat cewe-cewe
kece, yang ga suka ditinggalin pacarnya boleh lah nyari pacar kaya gue gini
*kedipin mata*
Awal-awal
gue suka Liverpool memang sangat indah, Liverpool selalu menang disetiap
pertandingan, Liverpool hampir selalu juara di tiap musim dan banyak lagi
hal-hal yang indah lainnya. Tapi sekarang sudah berubah semenjak negara api
menyerang (emang ga nyambung sih), Liverpool sedang terpuruk dan tak bisa
bangkit lagi, Liverpool bagaikan butiran debu yang hampir selalu kalah di tiap
pertandingan, Aaaaah nyesek sih emang kalo liat Liverpool kalah di depan mata
sendiri, ibaratkan tuh kaya ngeliat pacar sendiri di peluk ama orang lain,
nyuuus!! Tapi gue bukan fans karbitan kaya fansnya City dan Chelsea, Gue bakaln
selalu ada buat Liverpool disaat senang mau pun susah, karena kami
(Liverpudlian) mempunyai moto “You’ll Never Walk alone” Yeeaah!!
Jadi
intinya meskipun dihina, dicaci, dimaki oleh tim yang ada lambang setannya di
logo klub (You know lah klub apa itu) , gue bakalan tetap bangga dan tetap
mendukung Liverpool Football Club Karena Liverpool bukan hanya sebuah klub.
WE LOVE YOU LIVERPOOL, WE DO
WE LOVE YOU LIVERPOOL, WE DO
WE LOVE YOU LIVERPOOL, WE DO
OOOOH LIVERPOOL WE LOVE YOU
Post a Comment for "Liverpool I Love You"